
Karawang, 5 September 2025 — Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Karawang mengikuti Kompetisi Matematika, Sains, dan Inggris (KMSI) 2025 tingkat rayon yang digelar di MTs Asshiddiqiyah Karawang, Dusun Kosbar, Desa Sukatani, Cilamaya Wetan, Minggu (5/9). Ajang berjenjang ini menjadi pintu awal menuju babak provinsi hingga nasional, dengan misi menumbuhkan budaya belajar yang sehat dan kompetitif.
Ajang Prestasi dan Seleksi Berjenjang
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan jadwal berlapis: Matematika (08.00–09.00 WIB), Sains (09.30–10.30 WIB), dan Bahasa Inggris (11.00–12.00 WIB). Para peserta terbagi dalam beberapa level, mulai dari siswa SD/MI hingga SMP/MTs.
Kompetisi ini diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan Intan Mutia dan bekerja sama dengan sejumlah mitra pendidikan. Setiap peserta yang lolos mendapatkan sertifikat, medali, dan kesempatan berkompetisi di tingkat berikutnya.
“Tujuan utama KMSI bukan sekadar mencari juara, melainkan menumbuhkan semangat pantang menyerah dan rasa percaya diri anak-anak,” ujar salah satu panitia saat ditemui di lokasi lomba.
Hasil Lomba: MTs Asshiddiqiyah Dominasi
Berdasarkan data hasil penilaian, MTs Asshiddiqiyah Karawang tampil dominan di hampir semua mata pelajaran.
- Matematika Level 4: Haura Elmira Nafeeza keluar sebagai Juara 1 dengan nilai 96, disusul Aliffia Nurul Aini (92, Juara 2) dan Muhamad Rezky Ramadhan (88, Juara 3). Dari total puluhan peserta, sebagian besar siswa Asshiddiqiyah berhasil lolos ke tahap selanjutnya
- Sains Level 4: Nabila menempati Juara 1 dengan nilai fantastis 108, disusul Khayla Numa Hawa (104, Juara 2), serta Alifia Cahya Kamila (100, Juara 3). Lebih dari seratus peserta dari Asshiddiqiyah berhasil meraih nilai tinggi dan lolos ke babak provinsi
- Bahasa Inggris Level 4: Asuka Syahla Nazihah mengukuhkan diri sebagai Juara 1 dengan nilai 112. Aisha Aulia Izzatunisa menempati posisi kedua (108), sementara Firstka Valensia Setyo Wibowo berada di posisi ketiga dengan nilai 104
Secara umum, siswa MTs Asshiddiqiyah mengirimkan jumlah peserta terbanyak yang lolos ke tahap berikutnya.
Wajah Humanis di Balik Angka
Di balik deretan angka nilai dan gelar juara, suasana kompetisi juga menghadirkan momen humanis. Beberapa peserta tampak menenangkan diri sebelum masuk ruang ujian, sementara Guru dan Wali Kelas menunggu di luar dengan penuh harap.
“Anak-anak ini belajar keras, bahkan rela mengurangi waktu bermain demi persiapan lomba. Hasilnya bisa jadi motivasi besar bagi mereka,” kata Pak Heri, salah satu koordinator kegiatan.
Bagi siswa yang belum lolos, panitia menekankan bahwa pengalaman ini merupakan bagian penting dari perjalanan belajar. “Yang terpenting adalah keberanian mereka untuk mencoba dan berproses,” tambahnya.
Konteks Lebih Luas
KMSI sendiri dirancang sebagai kompetisi berjenjang dari rayon, kota, provinsi, hingga nasional. Tahun ini, Karawang menjadi salah satu rayon dengan jumlah peserta terbanyak. Ajang ini juga menjadi barometer kualitas pendidikan daerah sekaligus wahana pencarian bibit unggul.
Dengan hasil gemilang yang ditorehkan, para juara dari Karawang, khususnya MTs Asshiddiqiyah, akan melanjutkan perjuangan di tingkat provinsi. Tantangan lebih berat menanti, namun prestasi awal ini sudah menegaskan potensi besar generasi muda Karawang.
Penutup
Kompetisi Matematika, Sains, dan Inggris 2025 di Karawang bukan hanya soal perolehan nilai, tetapi juga tentang membangun karakter, menumbuhkan percaya diri, dan menyiapkan generasi berdaya saing global. Ke depan, hasil dari ajang ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya lebih banyak inovator muda dari Karawang yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.